SADARKAH AKU DIMANA? Dan Pengaruhnya pada DIRI

SADARKAH AKU DIMANA? Dan Pengaruhnya pada DIRI

SEBUAH AWAL YANG MUDAH UNTUK SOLUSI AKAR PROBLEM MULTI DIMENSI YANG RUMIT

CARA SEDERHANA MENAMPUH KEHIDUPAN DENGAN TONGGAK KETENTRAMAN HINGGA MENDAPAT KEBAHAGIAAN HAKIKI

Catatan:

- Tulisan ini ditujukan untuk semua golongan agama, keyakinan, partai, suku, ras, dan setiap orang dari ras manusia.

- Sehingga semua pembaca dapat menarik kebaikan di dalamnya dari sudut pandangnya masing-2, adapun jika tertarik kepada Islam dengan inti pada poko MISI nya, itu atas kesadaran, tanpa pakasaan,Tidak ada paksaan dalam beragama yang sejati karena dia lahir dari jiwa yang mencari kebenaran dan ketentraman sejati, yang menjadi hak asasi setiap orang.

- Tulisan ini dimaksudkan untuk menjadi setetes embun untuk menhilangkan dahaga kedamaian tiap seseorang dari umat manusia, dan bibit yang menyebar tak berhingga, menjadi perekat setiap orang dari ras manusia.

- Tulisan ini tidak mencantum kan ayat atau hadist yang terkait, agar saudara pecarahan menggali sendiri dari sumber masing-masing.

- Tulisan ini sebagai sharing untuk mendapatkan pencerahan jiwa.

- Pendalaman materi dunia yang non fisik ini dapat dilanjutkan pada tulisan Harun Yahya dapat di donlot di

http://www.ziddu.com/download/8176141/hakikat_di_balik_materi.zip.html

Kenapa harus bertanya “Sadarkah Aku Di mana”. Bukankah sudah jelas kita hidup di planet yang bernama Bumi. Tinggal di Negara Indonesia, Kota Jakarta, RT/RW. No. rumah. Sudah jelas kenapa lagi harus bertanya???

Itulah kenyataan yang kita ketahui, dan kita tidak pernah berfikir ulang tentang itu, atau mendalaminya kembali, atau mencari pengetahuan atau informasi yang membahas tentang itu. Karena memang seorang tidak memandang penting membahas hal yang dianggap tidak jelas manfaatnya, tidak produktif, waktu adalah uang dan peluang usaha. Harus bekerja berbuat dan beramal, jangan terlalu banyak berfikir yang kayaknya terlalu dalam.

Benarkan menanyakan kembali Aku dimana tidak penting, tidak manfaat, tidak produktif, tidak menghasilkan uang, tidak berarti apa-apa? Mari kita lihat fakta lain yang bisa memberitahukan kepada seorang di mana berada dan pengaruhnya pada keseluruhan diri orang tersebut

Fakta yang menjelaskan aku dimana itu adalah bahwa

“ ternyata seorang hidup bukan di dunia nyata, fisik, ada wujud materi yang selama ini diketahui dari panca inderanya. Melainkan hidup di dalam paket alam virtual reality yang di dibuat oleh Tuhan (Allah),-yaitu paket alam dunia- dan dijadikannya seorang (Aku) itu pemain di dalamnya”

Kalo seorang bingung apa itu virtual reality. Yaitu suatu permainan yang dilakukan dengan cara sesorang di berikan sensor pada kepalanya untuk diteruskan ke otak, dan kabel sensor itu dihubungkan ke mesin yang bisa membuat kondisi alam buatan.

Seperti di berada di Gunung, di Laut, di dalam peperangan. Dan seorang di tempeli sensor itu merasa ada di dalam permainan itu, dan merasakan sakit, capek, dan semua rasa yang di alaminya di dunia biasanya. Dan hal ini adalah seperti mimpi yang seorang alami setiap hari. Di alam mimpi seorang merasa nyata hidupnya. Bertemu orang, berlari , makan, minum, naek kendaraan, dikejar anjing. Sakit, panas dingin. saat di alam virtual reality atau mimpi itu kalo melihat kondisi dan situasi seorang berada maka semua yang dialami adalah kenyataan belaka adanaya. Tapi begitu permainan virtual reality dihentikan atau terbangun dari mimpi maka sadarah seorang itu bahwa tadi semua yang dia alami, di rasakan, lahir batih adalah bukan kenyataan tapi hanyalah kenyataan semua yang tidak ada nilainya apa-apa.

Lalu mengapa sampai dikatakan bahwa dunia kita saat ini adalah virtual reality? Logikanya adalah seperti pada permainan virtual reality di atas. Semua panca indera kita mata, telinga, tangan, hidung, lidah adalah hanya sensor saja. Mata tidak pernah melihat, telinga tidak pernah mendengar, tangan tidak pernah meraba, hidung tidak pernah membau, lidah tidak pernah merasa. Semua indera itu hanya mengalirkan sinyal listrik ke dalam otak, dan otaklah yang melihat, mendengar, meraba, merasa, membau. Karena semua sinyal listrik itu diterjemahkan oleah otak, dan otaklah yang memberikan citra, gambar, dan rasa kepada sesuatu yang selama ini seorang sebut sebagai AKU di dalam otak.

Padalah otak adalah benda padat gelap. Lalu kenapa semua gambaran kehidupan alam semesta yang luar biasa luasnya terlihat berada di otak yang sempit, Kalo di cek otak dengan alat scan tidak akan pernah akan terlihat gambar bumi, orang, atau apapun di dalam otak, sungguh aneh tapi seorang dapat melihatnya. dari manakah sumber yang menciptakan dan memancarkan itu, juga siapakah kesadaran diri yang kita merasa sebagai AKU yang melihat di dalam otak.

Semua yang ditangkap oleh indera hanyalah aliran listrik atau energi tidak ada wujud apapun, termasuk badan yang seseorang lihat dirinya sendiri, termasuk juga otaknya. Jadi hilanglah semua bentuk alam fisik benda yang ada, termasuk badan dan otak itu.

Maka dapat di sederhanakan bahwa kehidupan dunia dan alam semesta ini adalah suatu citra gambaran yang dipancarkan oleh sesuatu sumber yang ditangkap oleh yang selama ini seseorang sebut sebagai AKU. Sumber pancaran itu adalah pencipta gambaran kehidupan yaitu Tuhan (Allah) dan penerimanya adalah AKU yang abstrak (RUH).

Dari kesimpulan di atas akhirnya dapat disadari bahwa

- Dunia kita ini adalah tidak ada wujuk fisiknya, tidak nyata, atau bahasa kerennya virtual reality, sehingga tidak ada harganya atau bernilai.

- Bahwa pada saat ini, yang ada hanya DIA Tuhan (Allah) dan Aku, selain itu tiada siapa2 lagi dan apa2 lagi karena semua hanya citra gambaran, tidak nyata, agak mirip film tapi lebih tepat di sebut paket virtual reality, atau lebih mudahnya sama kondisinya seperti saat kita mimpi, seperti ada tapi tidak ada.

Sampai penjelasan di atas sadar dan terbuka mata bathin DI MANA AKU, DENGAN SIAPA aku saat ini.

Akan ada pertanyaan besar muncul:

“ Apa artinya Dunia yang tidak nyata, dan tidak ada harga nilainya itu, dan mengapa DIA Tuhan (Allah) menjadikan seseorang itu pemain dalam paket dunia tidak nyata ini???”

- Jawaban yang lansung dan lugasnya yaitu bahwa DIA Tuhan (Allah) menjadikan paket dunia tidak nyata untuk kita mainkan ini adalah sebagai UJIAN. Paket dunia tidak nyata ini bahasa lainnya adalah GAME. Maka bisa kita sebut menjadi GAME DUNIA.

- Dia Tuhan (Allah) mebuat GAME DUNIA ini dengan MISI yang harus di kerjakan oleh seseorang, didalam GAME dunia itu seseorang akan mandapat peran sebagai apa.

- MISI apakah itu. MISI pokok dari Dia Tuhan (Allah) adalah:

1. menjelaskan dengan gamblang bahwa alam dunia ini semua yang ada di dalamnya adalah tidak nyata atau DUNIA GAME (hilangny ilah)

2. Saat ini hanya ada AKU dan DIA (Allah) (illa Allah), hanya berdua saja, tiada siapa2 lagi, Aku selalu berdua DIA (Allah) setiap saat, diselimuti NYA. (Tauhid) melahirkan Ikhlas, ikhlas melahirkan cinta kasih.

3. DUNIA GAME ini adalah UJIAN (ibtila) (siapa terbaik amalnya)

kewajiban kita adalah mengisi kehidupan ini sebagaimana mestinya, memupuk kebaikan dan men-jauhi kejahatan, tanpa pamrih mendapat-kan upah. Adapun semua penilaian ten-tang prilaku kita semasa hidup, kita serahkan saja kepada Tuhan!”

4. menebarkan CINTA KASIH kepada seluruh makhluk di alam DUNIA GAME ini (Rahmatan lil alamin) .

Ba-gaimana mengisi kehidupan, antara ke-lahiran dan kematian itulah tugas hidup seorang manusia. Dan aku merasa yakin, demi keadilan Tuhan, bahwa kekuasaan yang menentukan itu tentu disesuaikan dengan mutu damn nilai kehidupan yang diisi oleh manusia sendiri. Jadi, tugas kita hanyalah selalu harus menjauhkan segala macam kebencian iri hati, pementingan diri sendiri, dan sebagainya. Sesudah itu, selesailah, karena yang lain--lain berada di tangan Tuhan dan kita harus menyerahkannya dengan penuh keimanan akan kekuasaan Tuhan.”

5. CINTA KASIH ini di salurkah lewat ajaran ISLAM. Sehingga Tatanan Islam itu sendiri melahirkan CINTA KASIH yang melimpah ruah ke seluruh alam, hingga setiap orang dan masyarakat merasakan KENYAMANAN, KENIKMATAN, KEBAHAGIAAN, KETERATURAN, KEDAMAIAN, dalam kenyataan sehari-hari masyarakat yang beragama ISLAM. Kalo ada seorang mengaku ISLAM tapi menyebarkan Islam cara dan perlikunya jauh dari CINTA KASIH maka bukanlah ISLAM, bahkan merusak INTI dari islam itu sendiri yaitu CINTA KASIH. Sesorang itu adalah hamba AR RAHMAN (SANG MAHA PENGASIH), maka sifat pokok yang mendasari semua cara perilaku lahir batinnya adalah CINTA KASIH. CINTA KASIH adalah LEM PEREKAT paling kuat untuk menyatukan setiap manusia.

6. CINTA KASIH ini akan melahirkan juga sifat KEKUATAN yang mengayomi dan membina, bukan kekuatan yang menzalimi dan membeci atau merusak. Sehingga dengan Kekuatan ini akan;

- MELINDUNGI yang lemah dari yang lebih kuat yang zalim

- Menundukkan yang zalim tanpa kebencian pada orangnya, dan berusahan untuk menyadarkannya ke jalan yang lurus.

Dengan menyadari menyakini dan membagi pencerahan di atas maka Kiranya nanti akan menjadi terbuka lebar dan gamblang hal-hal selama ini yang rumit baik dalam kehidupan manusia bagaimana mengurainya seperti Perpecahan dan konflik antar manusia, menyatukan gerak berbagai anak bangsa, antar suku, antar agama, antar ras, antar partai, mencegah korupsi. juga dapat mudaha memahami ajaran2 Islam yang kurang jelas dipahami seperti Takdir, bagaimana sudah ada cerita penduduk surga neraka padahal dunia belum kiamat.